Jumat, 11 November 2011

0 Negara, Warga Negara dan Hukum

Uang memang kebutuhan nomor satu dalam kehidupan ini. Semua yang kita inginkan dapat kita beli dengan uang termasuk Hukum. Kenapa demikian? Seringkali kita mendengar dan melihat berita di media massa seorang yang mengalami kasus hukum yang sangat ringan diproses dengan begitu sulitnya tapi sebaliknya seorang koruptor yang jelas – jelas terjerat kasus hukum yang sangat berat hanya di proses dengan sangat mudahnya, hal ini jelas diluar logika kita sebagai manusia. Contoh yang paling baru – baru ini terjadi yaitu kasus gayus tambunan terpidana kasus korupsi yang bisa bebas berkeliaran diluar tahanan.


Dari kasus tadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa hukum di Indonesia sudah tidak berjalan dengan semestinya. Bagaimana suatu negara bisa menjadi negara hebat kalo sistem hukumnya saja sudah tidak benar.

Mungkin hal ini yang menyebabkan seorang koruptor tidak jera ketika dihukum lantaran hukuman yang diberikan terlalu ringan. Dalam hal para tinggi hukum di indonesia harus lebih tegas lagi dalam memberikan hukuman kepada seorang koruptor agar mereka jera dan tidak melakukan perbuatannya lagi.

Sebagai warga negara yang baik kita diharuskan taat kepada hukum yang berlaku. Namun apa jadinya bila hukum itu dilanggar oleh mereka yang berkuasa. Seharusnya hukum itu tidak ada batasan bagi setiap kalangan termasuk orang yang membuat hukum tersebut. Ada baiknya kita sebagai warga negara paham dan mengerti akan sistem hukum dinegara kita. Hal ini sangat perlu dilakukan agar kita tidak merasa dibodohi.

Kesimpulan dari topik ini yaitu Kita sebagai warga negara haruslah pro aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah. Karena kita mempunyai hak dalam mengemukakan pendapat kepada pemerintah. Pemerintah pun tidak selalu benar dalam mengambil keputusan dan tugas kita adalah memberi pendapat kepada pemerintah.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Story Of Deny Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates