Kamis, 24 November 2011

0 Wong Deso dan Wong kota

Mayarakat adalah sekumpulan atau sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah tertentu dengan tujuan mendapatkan kesejahteraan hidup dengan cara bersosialisasi satu dengan yang lainnya. Masyarakat di bagi menjadi 2 yaitu masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.

Masyarakat Pedesaan (Wong Deso)

Masyarakat pedesaan atau biasa disebut wong deso biasanya bermata pencaarian dengan cara bertani, beternak dan berkebun. Mereka hidup di daerah pegunungan dengan penuh kesederhanaan. Selain itu mereka mempunyai tradisi atau kebiasaan adat yang harus tetap dipertahankankan. Lingkungan di pedesaan jauh dari polusi yang biasanya kita rasakan dilingkungan perkotaan. Kemajuan teknologi tidak dapat mereka rasakan sepeti di perkotaan. Namun di balik itu semua masyarakat di pedesaan sangat religius dan menjunjung serta mengedepankan norma – norma dan nilai2 agama dan kesopanan. Itulah yang menyebabkan kenapa orang desa itu selalu bersikap sopan.

Masyarakat Perkotaan (Wong Kota)

Memanfaatkan Kemajuan teknologi merupakan ciri utama masyarakat perkotaan. Kenapa demikian? Bisa kita lihat semua aktivitas manusia kebanyakan menggunakan mesin atau alat canggih lainnya. Mereka hanya menjalankan dan mengawasi mesin tersebut agar bekerja dengan baik. Mata percaharian masyarakat perkotaan bermacam – macam, mulai dari pedagang, karyawan maupun direktur. Itulah yang menyebabkan masyarakat perkotaan lebih maju dibanding masyarakat perkotaan. Namun dibalik itu semua masyarakat perkotaan kurang memperhatikan kehidupan sosial mereka lantaran sibuk dengan pekerjaan. Selain itu masyarakat perkotaan kurang mengedepankan norma dan nilai – nilai agama dan kesopan tidak seperti masyarakat pedesaan.

Kenapa harus di Kota???

Daerah perkotaan seperti jakarta memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat pedesaan. Hal ini dikarenakan banyak sekali peluang kerja di daerah perkotaan. Banyak sekali kita lihat di kota besar seperti jakarta gedung – gedung tinggi dan pabrik – pabrik industri. Disanalah daya tarik sesungguhnya dari jakarta, karena banyak pabrik otomatis banyak peluang kerja. Namun bila kita tidak mempunyai keahlian apa – apa sama saja kita hanya menjadi sampah masyarakat disana. Untuk itu diperlukan keahlian dan mental yang kuat bila ingin mengadu nasib di jakarta.

Hubungan masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan

Masyarakat pedesaan sangat ahli dalam mengelola sumber daya alam, sedangkan masyarakat perkotaan hanya tinggal menikmatinya. Contoh yang paling sering kita lihat petani yang berasal dari pedesaan sedang melakukan panen besar – besaran. Kemudian hasil panen tersebut dikirim ke kota untuk dinikmati oleh masyarakat disana. Masyarakat pedesaan mendapatkan uang dari hasil panennya sedangkan masyarakat perkotaan dapat membutuhi kebutuhan pangannya. Ini artinya antara masyarakat pedesaan dan perkotaan mempunyai hubungan yang sangat erat dan bisa disebut simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan.

Kesimpulan dari artikel ini bahwa pemerintah harus menciptakan lapangan pekerjaan di desa dengan sebanyak mungkin. Karena banyak potensi untuk bekerja pada mayarakat pedesaan. Selain itu dengan membuka lapangan pekerjaan di pedasaan maka pemerintah ikut memajukan perekonomian di desa tersebut. Selain itu masyarakat pedesaan harus mempunyai bekal keahlian. Agar dapat bersaing dengan masyarakat perkotaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Story Of Deny Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates